2. apakah anda setuju bahwa metode yang paling efektif untuk mendapatkan pengamanan system yang memadai adalah dengan mengandalkan integritas pegawai perusahaan? mengapa dan mengapa tidak?apakah hal ini tampak ironis? pengukuran apa yang perlu perusahaan lakukan untuk memastikan integritas pegawainya?
Sunday, December 5, 2010
TUGAS SIA
2. apakah anda setuju bahwa metode yang paling efektif untuk mendapatkan pengamanan system yang memadai adalah dengan mengandalkan integritas pegawai perusahaan? mengapa dan mengapa tidak?apakah hal ini tampak ironis? pengukuran apa yang perlu perusahaan lakukan untuk memastikan integritas pegawainya?
Friday, November 19, 2010
Siklus Pendapatan:Penjualan dan Penagihan Kas
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.
empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan:
1 Entri pesanan penjualan
2 Pengiriman
3 Penagihan dan Piutang Usaha
4 Penagihan Kas
1. 1. Proses entri pesanan penjualan mencakup tiga tahap:
- Mengambil pesanan dari pelanggan
- Memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan
- Memeriksa ketersediaan persediaan
Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi pesanan pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang diinginkan tersebut, proses ini terdiri dari dua tahap:
2. 2.Pengiriman
Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi pesanan pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang diinginkan tersebut, proses ini terdiri dari dua tahap:
· *Mengambil dan mengepak pesanan
· * Mengirim pesanan tersebut
Ø Keputusan-keputusan penting dan kebutuhan informasi:
– Menentukan metode pengiriman.
– in-house
– outsource
Ø Dokumen, catatan, dan prosedur:
– Kartu pengambilan printed by the sales order entry triggers the shipping process and is used to identify which products to remove from inventory.
– Jumlah phisik dibandingkan dengan kuantitas pada kartu pengambilan dan slip pengepakan.
– Beberapa tempat pemeriksaan dibuat dan dokumen pengiriman dipersiapkan.
3. 3.Penagihan dan Piutang Usaha
Aktivitas dasar ketiga dalam siklus pendapatan, melibatkan:
· Penagihan ke para pelanggan
· Memelihara data piutang usaha
Ø Dua aktivitas yang dilakukan pada stage siklus pendapatan ini adalah:
- Invoicing customers
- Maintaining customer accounts
Ø Jenis sistem penagihan:
– Dalam sistem setelah penagihan, faktur dipersiapkan setelah confirmasi bahwa barang-barang dikirim.
– Dalam sistem pra penagihan, faktur dipersiapkan (tetapi tidak dikirim) sesegera pesanan disetujui.
v Persediaan, piutang dagang, dan file buku besar diperbaharui pada waktu ini.
v Metode-metode pengurusan piutang dagang:
- Metode faktur terbuka
- Metode pembayaran gabungan
v Untuk memperoleh aliran penerimaan kas yang lebih seragam, banyak perusahaan menggunakan proses yang disebut Penagihan berdaur.
Langkah keempat (terakhir) dalam siklus pendapatan adalah penagihan kas, melibatkan:
1. Menangani kiriman uang pelanggan
2. Menyimpannya ke bank
Ø Dua bagian yang terlibat dalam aktivitas ini adalah:
- Kasir
- Fungsi piutang dagang
• Keputusan-keputusan penting dan Kebutuhan Informasi:
– Pentingnya pengurangn pencurian kas.
– Fungsi penagihan piutang dagang seharusnya tidak mempunyai akses phisik ke kas atau cek.
– Fungsi piutang dagang harus mampu mengidentifikasi sumber suatu pengiriman uang dan vaktur aplikasi harus dikredit.
Pengendalian: Tujuan,Ancaman, dan Prosedur
• Di dalam siklus pendapatan, SIA yang didesain dengan baik harus menyediakan pengendalian yang memadai untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan berikut ini dicapai:
– Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benar.
– Semua transaksi yang dicatat valid (benar-benar terjadi).
– Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat.
– Semua transaksi dicatat dengan akurat.
– Aset (kas, persediaan, dan data) dijaga dari kehilangan ataupun pencurian.
– Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif.
Siklus Pendapatan
Keputusan-keputusan penting
• Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
Guna mencapai tujuan ini, pihak manajemen harus membuat beberapa keputusan penting berikut ini :
ü Sejauh apakah produk dapat dan harus disesuaikan dengan tiap kebutuhan dan keinginan pelanggan ?
ü Seberapa banyak persediaan yang harus dimiliki, dan dimanakah persediaan tersebut ditempatkan ?
ü Bagaimana seharusnya barang dagangan dikirim kepada para pelanggan ? Haruskah perusahaan melakukan fungsi pengiriman sendiri atau menggunakan pihak ketiga yang mengkhususkan diri dalam pengiriman?
ü Haruskah kredit ditawarkan kepada pelanggan ?
ü Berapa banyak kredit yang seharusnya diberikan ke tiap pelanggan ?
ü Apa syarat-syarat kredit yang seharusnya diberikan?
ü Bagaimana pembayaran pelanggan dapat diproses untuk memaksimalkan arus kas?
Entri Pesanan Penjualan
• Fungsi entri pesanan penjualan mencakup tiga aktivitas utama, yaitu :
1 Mengambil pesanan dari pelanggan
2 Memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan
3 Memeriksa ketersediaan persediaan
Bagaimanapun data pesanan pelanggan diterima pada awalnya, merupakan hal yang penting bahwa semua data yang dibutuhkan untuk memproses pesanan tersebut dikumpulkan dan dicatat secara akurat. Oleh sebab itu, pemeriksaan edit berikut ini harus dilakukan untuk memastikan akurasi yang menyeluruh:
· - Pemeriksaan validitas, Uji kelengkapan
· - Uji kewajaran
· - Persetujuan kredit
· - Otorisasi umum, Batas kredit
· - Otorisasi khusus:Pemeriksaan batas
o Langkah berikutnya adalah, menetapkan apakah tersedia cukup persediaan untuk memenuhi pesanan tersebut.
o Internally generated documents produced by sales order entry:
– Pesanan penjualan
– Slip pengepakan
– Kartu pengambilan barang
Kebutuhan Informasi dan Prosedur
• SIA harus menediakan informasi operasional yang dibutuhkan untuk melakukan fungsi-fungsi
berikut ini:
– Merespons pertanyaan pelanggan mengenai saldo akun dan status pesanan.
– Memutuskan apakah kredit pelanggan tertentu dapat ditambah atau tidak.
• Menentukan ketersediaan persediaan.
• Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan.
• Menentukan harga produk dan jasa.
• Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi.Memilih metode untuk mengirim barang
Ancaman dan Prosedur Pengendalian Aplikasi Entri Pesanan Penjualan
Ancaman | Prosedur Pengendalian yang dapat diterapkan |
1. Pesanan pelanggan yang tidak lengkap atau tidak akurat | Pemeriksaan edit entri data |
2. Penjualan secara kredit ke pelanggan yang memiliki catatan kredit buruk | Persetujuan kredit oleh manajer bagian kredit, bukan oleh fungsi penjualan; catatan yang akurat atas saldo rekening pelanggan. |
3. Legitimasi pesanan | Tanda tangan di atas dokumen kertas, tanda tangan digital dan sertifikat digital untuk e-business |
4. Habisnya persediaan, biaya penggudangan, dan pengurangan harga. | Sistem pengendalian persediaan |
Ancamandan Prosedur Pengendalian Aplikasi Pengiriman
Ancaman | Prosedur Pengendalian yang dapat diterapkan |
1. Kesalahan pengiriman: • Brg. Dag. Yang salah • Jumlah Yang salah • Alamat yang salah | Rekonsiliasi pesanan penjualan dengan kartu pengambilan dan slip pengepakan; pemindai kode garis; pengendalian aplikasi entri data |
2. Pencurian persediaan | Batasi akses fisik ke persediaan; Dokumentasi semua transfer internal persediaan; perhitungan fisik persediaan secara periodik persediaan dan rekonsiliasi perhitungan dengan jumlah yang dicatat |
Ancaman dan Prosedur Pengendalian Aplikasi Penagihan dan Piutang Usaha
Ancaman | Prosedur Pengendalian yang dapat diterapkan |
1. Kegagalan untuk menagih pelanggan | Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan; Pemberian nomor terlebih dahulu ke semua dokumen pengiriman dan rekonsiliasi faktur secara periodik; rekonsiliasi kartu pengambilan dan dokumen pengiriman dengan pesanan penjualan |
2. Kesalahan dalam penagihan | Pengendalian edit entri data Daftar harga |
3. Kesalahan dalam memasukkan data ketika memperbarui piutang usaha | Rekonsiliasi buku pembantu piutang usaha dengan buku besar; laporan bulanan ke pelanggan |
Ancaman dan Prosedur Pengendalian Aplikasi Penagihan Kas
Ancaman | Prosedur Pengendalian yang dapat diterapkan |
1. Pencurian Kas | Pemisahan tugas; minimalisasi penanganan kas; kesepakatan lockbox; konfirmasikan pengesahan dan penyimpanan semua penerimaan; Rekonsiliasi periodik laporan bank dengan catatan seseorang yang tidak terlibat dalam pemrosesan penerimaan kas |
Ancaman | Prosedur Pengendalian yang dapat diterapkan |
1. Kehilangan Data | Prosedur cadangan dan pemulihan dari bencana; pengendalian akses (secara fisik dan logis) |
2. Kinerja yang buruk | Persiapan dan tinjauan laporan kinerja |
Masalah-masalah Pengendalian Umum
Kebutuhan Informasi Siklus Pendapatan dan Model Data
SIA didesain untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data kegiatan bisnis agar manajemen mendapatkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan.
Kebutuhan Informasi Siklus Pendapatan: Data Operasional
Data operasional dibutuhkan untuk mengawasi kinerja dan untuk melakukan tugas-tugas rutin berikut ini :
• Merespons pertanyaan pelanggan mengenai saldo akun dan status pesanan
• Memutuskan apakah kredit pelanggan tertentu dapat ditambah atau tidak
• Menentukan ketersediaan persediaan
• Memilih metode untuk mengirim barang
Kebutuhan Informasi Siklus Pendapatan: Informasi Sekarang dan Masa Lalu
Informasi yang lampau dan yang saat ini diperlukan agar menajemen dapat membuat keputusan strategis berikut ini :
• Menentukan harga produk dan jasa
• Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi
• Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan
• Menentukan kebutuhan pinjaman jangka pendek
• Merencanakan kampanye pemasaran yang baru
Kebutuhan Informasi Siklus Pendapatan: Penilaian Kinerja
SIA juga harus menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mengevaluasi kinerja proses yang penting berikut ini :
• Waktu respons terhadap pertanyaan pelanggan
• Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi dan mengirim pesanan
• Persentase penjualan yang membutuhkan pemesanan ulang
• Tingkat dan tren kepuasan pelanggan
• Analisis pangsa pasar dan tren penjualan
• Analisis profitabilitas berdasarkan produk, pelanggan, dan area penjualan
• Volume penjualan dalam dolar dan jumlah pelanggan
• Keefektifan iklan dan promosi
• Kinerja staf penjualan
• Pengeluaran piutang ragu-ragu dan kebijakan kredit
Model Data Siklus Pendapatan
Diagram REA siklus pendapatan untuk AOE
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpUlqMDEutENKdSLTpRQ2pm2a49dsjnxN0qCjZuma9BLDgJgJi_QDQUwEq9JaeZts777yAprcq7Wsicy64eNQvGdWoMLTQJT7f5dkLD0VO4h5Srjnruo9uFMkxIO6vD5KrGJUShPU06fk/s320/aoe.jpg)
Diagram REA siklus pendapatan untuk AOE
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikMJJ-gkaj89DjOWlgKmQl4AGE_4THRS1OjQil1U8FK_4jjhYdd__HYYbq4RBa08pEg_BhRANPBg90F_hvwiL_dRQHpOrYM4q8mTYt2pomJZTPwuNq4U4h2kdnnn4aHI70HkWgloW2CY4/s320/1.jpg)
Wednesday, November 3, 2010
AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Audit merupakan sebuah kegiatan yang melakukan pemerikasaan untuk menilai dan mengevaluasi sebuah aktivitas atau objek seperti implementasi pengendalian internal pada sistem informasi akuntansi yang pekerjaannya ditentukan oleh manajemen atau proses fungsi akuntansi yang membutuhkan improvement. Proses auditing telah menjadi sangat rapi di Amerika Serikat, khususnya pada bidang profesional accounting association. Akan tetapi, baik profesi audit internal maupun eksternal harus secara terus menerus bekerja keras untuk meningkatkan dan memperluas teknik, karena profesi tersebut akan menjadi tidak mampu untuk mengatasi perkembangan dalam teknologi informasi dan adanya tuntutan yang semakin meningkat oleh para pemakai informasi akuntansi.
Meskipun berbagai macam tipe audit dilaksanakan, sebagian besar audit menekankan pada sistem informasi akuntansi dalam suatu organisasi dan pencatatan keuangan dan pelaksanaan operasi organisasi yang efektif dan efisien.
Auditing membutuhkan pendekatan langkah per langkah yang dibentuk dengan perencanaan teliti serta pemilihan dan pelaksanaan teknik yang tepat dengan hati-hati.
Keterlibatan audit yaitu mengumpulkan, meninjau, dan mendokumentasikan bukti audit.
· Sifat Audit Operasional Pemrosesan Data
Satu tipe utama audit operasional meliputi pengauditan fungsi pemrosesan informasi. Audit operasional pemrosesan data secara sistematis memperkirakan keefektifan unit-unit dalam mencapai tujuan dan mengidentifikasikan kondisi yang dibutuhkan untuk perbaikan. Pemrosesan data audit operasional mempunyai sifat yang luas meliputi semua kegiatan departemen pemrosesan atau mungkin dihubungkan dengan segmen khusus dalam kegiatan tersebut, tergantung pada tujuan manajemen.
· Jenis-jenis Kegiatan Audit Internal :
Terdapat tiga jenis audit yang biasanya dilakukan, yaitu :
1.Audit keuangan
2.Audit sistem informasi
3.Audit operasional atau manajemen
Jenis-jenis Kegiatan Audit Internal:
* Audit keuangan memeriksa keandalan dan integritas catatan-catatan akuntansi (baik informasi keuangan dan operasional).
* Audit sistem informasi melakukan tinjauan atas pengendalian SIA untuk menilai kesesuaiannya dengan kebijakan dan prosedur pengendalian serta efektivitas dalam menjaga aset perusahaan.
* Audit operasional atau manajemen berkaitan dengan penggunaan secara ekonomis dan efisien sumber daya, serta pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
- Audit Sistem Informasi
* Tujuan audit SIA adalah untuk meninjau dan mengevaluasi pengendalian internal yang melindungi sistem tersebut.
* Ketika melaksanakan audit sistem informasi, para auditor harus memastikan tujuan-tujuan berikut ini dipenuhi :
1. Perlengkapan keamanan melindungi perlengkapan komputer, program, komunikasi, dan data dari akses yang tidak sah, modifikasi, atau penghancuran.
2. Pengembangan dan perolehan program dilaksanakan sesuai dengan otorisasi khusus dan umum dari pihak manajemen.
3. Modifikasi program dilaksanakan dengan otorisasi dan persetujuan pihak manajemen.
4. Pemrosesan transaksi, file, laporan, dan catatan komputer lainnya telah akurat dan lengkap.
5. Data sumber yang tidak akurat atau yang tidak memiliki otorisasi yang tepat diidentifikasi dan ditangani sesuai dengan kebijakan manajerial yang telah ditetapkan.
6. File data komputer telah akurat, lengkap, dan dijaga kerahasiaannya.
· Software-software yang digunakan dalam audit sistem informasi
*Beberapa program komputer, yang disebut computer audit software (CAS) atau generalized audit software (GAS), telah dibuat secara khusus untuk auditor.
*CAS adalah program komputer yang, berdasarkan spesifikasi dari auditor, menghasilkan program yang melaksanakan fungsi-fungsi audit.
Pemakaian Software komputer
*Langkah pertama auditor adalah memutuskan tujuan-tujuan audit, mempelajari file serta databse yang akan diaudit, merancang laporan audit, dan menetapkan bagaimana cara menghasilkannya.
*Informasi ini akan dicatat dalam lembar spesifikasi dan dimasukkan ke dalam sistem melalui program input data.
*Program ini membuat catatan spesifikasi yang digunakan CAS untuk menghasilkan satu atau lebih program audit.
*Program audit memproses file-file sumber dan melaksanakan operasional audit yang dibutuhkan untuk menghasilkan laporan audit yang telah ditentukan.
Fungsi Umum Software Audit Komputer
a.Pemformatan ulang
b.Manipulasi file
c.Perhitungan
d.Pemilihan data
e.Analisis data
f.Pemrosesan file
g.Statistik
h.Pembuatan laporan
· Audit Operasional Atas Suatu SIA
Berbagai teknik dan prosedur yang digunakan dalam audit operasional hampir sama dengan yang diterapkan dalam audit sistem informasi dan keuangan.
*Perbedaan utamanya adalah bahwa lingkup audit sistem informasi dibatasi pada pengendalian internal, sementara lingkup audit keuangan dibatasi pada output sistem.
*Sebaliknya, lingkup audit operasional lebih luas, melintasi seluruh aspek manajemen sistem informasi.
*Tujuan audit operasional mencakup faktor-faktor seperti: efektivitas, efisiensi, dan pencapaian tujuan.
*Pengumpulan bukti mencakup kegiatan-kegiatan berikut ini :
-Meninjau kebijakan dokumentasi operasional
-Melakukan konfirmasi atas prosedur dengan pihak manajemen serta personil operasional
sumber :
ekonomi-online.blogspot.com/2010/08/audit-sistem-informasi.html
sdarsono.staff.gunadarma.ac.id/BAHAN+8+Audit+Sistem+Informasi+BerbasIS
http://juhend.wordpress.com/2010/10/31/audit-sistem-informasi-berbasis-komputer/http://sebelumnya.blogspot.com/2010/10/audit-sistem-informasi-berbasis.html